Kalapas Tembilahan Pimpin Apel Pagi, Tekankan Integritas Dan Keamanan Lapas

    Kalapas Tembilahan Pimpin Apel Pagi, Tekankan Integritas Dan Keamanan Lapas

    Tembilahan – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, memimpin apel pagi yang berlangsung di Lapangan Badminton Lapas Tembilahan pada Senin, (11/11/2024). Apel tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas, termasuk Pejabat Struktural, petugas keamanan, dan staf administrasi.

    Dalam pengarahan yang disampaikan, Kalapas Hari Winarca menekankan pentingnya menjaga integritas dalam bekerja, terutama bagi seluruh jajaran Lapas Tembilahan. Ia mengingatkan bahwa profesionalisme dan kejujuran adalah kunci utama dalam menjalankan tugas di lingkungan pemasyarakatan.

    "Integritas adalah fondasi dari keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas. Setiap langkah yang kita ambil harus mencerminkan kejujuran dan tanggung jawab, " ujarnya.

    Selain itu, Kalapas juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, yang menjadi tanggung jawab bersama seluruh petugas. Terlebih dalam menghadapi layanan kunjungan, ia mengingatkan petugas agar lebih teliti dalam memeriksa barang-barang yang masuk ke dalam Lapas.

    "Kita harus lebih teliti dan waspada dalam memeriksa barang-barang saat kunjungan, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Keamanan dan ketertiban harus tetap menjadi prioritas utama, " tegas Hari Winarca.

    Apel pagi tersebut berlangsung dengan tertib, dan seluruh peserta apel mengikuti dengan serius setiap instruksi yang diberikan.

     

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Senam Pagi Lapas Tembilahan: Semangat Tak...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Tembilahan Berikan Bantuan Sosial...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polairud Baharkam Polri Rayakan HUT ke-74 dengan Semangat Mengamankan Sumber Daya Kelautan
    Menteri Perdagangan Apresiasi Polres Pelabuhan Tanjungperak Ungkap Barang Impor Ilegal Senilai 9,8 M
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat

    Ikuti Kami